Candi Borobudur merupakan salah satu tempat wisata sekaligus tempat ibadah umat Buddha di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang cukup dikenal di Indonesia maupun luar negeri. Namun, di sekitar Candi Borobudur juga ada sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa mengetahui profil dari mikha tambayong, aktris muda asal Indonesia. Langsung saja yuk kita bahas.
Museum Kapal Samudra Raksa atau Samudraraksa jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 200 meter dari kawasan Candi Borobudur. Jika berkunjung, wisata bisa melihat koleksi benda bersejarah dan video dokumentasi ekspedisi Samudra Raksa.
Terdapat pula wahana hiburan baru yang dibuka pada Agustus 2018, berupa Adventure of Raka Interactive Cinema. Atraksi baru itu menggunakan teknologi digital berupa tiga animasi dimensional yang diputar di layar LED, dikutip dari situs resmi Borobudur Park.
Lokasinya ada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, dan masih bagian dari kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur. Museum ini Mulai buka pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB setiap harinya.
Pecinta selfie wajib datang ke Svargabumi, karena pemandangan sawahnya sayang untuk dilewatkan. Sejauh mata memandang, pengunjung akan disuguhi area persawahan yang tampak estetik, apalagi jika dijadikan latar foto.
Dari Candi Borobudur jaraknya juga tak begitu jauh, sekitar 1,5 kilometer (km). Jika naik kendaraan, tak sampai lima menit sudah sampai.
Lokasi Svargabumi ada di Jalan Borobudur-Ngadiharjo, Sawah, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jika ingin berburu foto di tempat ini, wisatawan bisa datang dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Tak jauh dari Candi Borobudur, atau kira-kira empat km, ada bangunan kuno lainnya, yakni Candi Mendut. Pengunjung yang ingin berwisata, bisa datang ke Jalan Mayor Kusen, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mirip dengan Candi Borobudur, candi ini juga dikelilingi oleh gunung, ada Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur. Kemudian, Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan Pegunungan Menoreh di sebelah Selatan. Selain itu, letak candinya juga berada di antara Sungai Progo dan Sungai Elo.
Candi Mendut pertama kali ditemukan pada tahun 1836, bangunannya tertutup tanah serta semak belukar. Setelah ditemukan, Candi Mendut akhirnya dibersihkan, sayangnya bagian atapnya tidak ditemukan. Jadwal operasionalnya mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB, setiap harinya.
Sungai Elo telah dikenal sebagai salah satu tempat wisata arung jeram, serta sering dijadikan tempat liburan rombongan dan keluarga. Air sungainya diketahui tak pernah surut, jadi pada musim kemarau wisatawan tetap bisa mencoba arung jeram.
Sungai Elo dibagi menjadi beberapa kelas untuk menandai seberapa bahaya alirannya bagi pengunjung. Untuk kelas II dan III adalah sungai yang aman bagi wisatawan, jadi sering dijadikan tempat arung jeram, dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Meski tergolong sungai yang aman untuk arung jeram, setiap perahu akan disediakan pemandu guna menjaga keamanan wisatawan. Alamatnya ada di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jaraknya dari Candi Borobudur sekitar 4,6 km, jika naik kendaraan kira-kira 10 menit sudah sampai di lokasi.
Gereja Ayam berada kurang lebih 4,7 km dari Candi Borobudur. Gereja ini menjadi populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, karena muncul di film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Keunikannya adalah karena bentuk bangunan yang mirip dengan ayam, namun penduduk sekitar mengatakan sebenarnya bangunan gereja ini meniru bentuk burung merpati. Lokasinya berada di Desa Gombong, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sekitar 51 - 66 km dari Candi Borobudur, terdapat candi Hindu, yakni Candi Prambanan. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9, dan termasuk dalam kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Jika dari Candi Borobudur, wisatawan bisa berkendara selama hampir 1,5 jam.
Para wisatawan bisa menikmati pemandangan dan bangunan candi mulai pukul 06.30 WIB sampai 17.00 WIB. Lokasinya sudah tak lagi di wilayah Magelang, tapi ada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).