Keindahan Gunung Manglayang

Gunung manglayang merupakan sebuah gunung yang menjadi salah satu favorit untuk hiking. Gunung ini juga menjadi salah satu gunung terangker yang ada di Indonesia.

Terlepas dari kondisi gunung yang angker, pesona keindahan alam gunung ini pun menjadi daya tarik para wisatawan. Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord buih jadi permadani ketika menyimak ulasan ini. Langsung saja yuk kita bahas.

Keindahan Gunung Manglayang

Meskipun gunung ini tidak terlalu tinggi dan mempunyai puncak yang datar, tetapi keindahan alam gunung ini cukup mempesona.

Meskipun tidak akan terasa seperti berada di atas puncak dunia. Namun setidaknya mempunyai pesona keindahan alam yang setara dengan gunung tinggi lain.

Cara menikmati keindahan gunung manglayang pun juga bermacam – macam. Dapat dilakukan dengan camping.

Sehingga dapat memuaskan diri menikmati pesona alam yang ada. Dapat juga dengan bersantai di puncak bukit maupun berada di atas hammock.

Selain pesona keindahan alam, ada sebuah ikon gunung yang sangat misterius, yaitu batu kuda. Dibalik kesan yang misterius, angker dan mistik, batu kuda tersebut cukup mempesona.

Sekaligus menjadi sebagai hiasan alam yang dapat membuat pesona gunung lebih kompleks.

Selain pesona keindahan dari gunung manglayang, ada suatu larangan yang menjadi pantangan utama bagi setiap pengunjung tanpa terkecuali. Terutama bagi yang mengunjungi gunung pada hari senin dan kamis.

Pengunjung yang datang pada hari senin dan kamis tidak diperbolehkan sama sekali untuk mendaki. Menurut mitos setempat, pada hari tersebut semua roh leluhur datang dan berkumpul.

Bahkan setiap hari senin dan kamis tersebut, penduduk setempat pasti mengundang setidaknya 44 orang sesepuh untuk mengadakan pengakuran.

Hal tersebut dilakukan supaya para roh leluhur tidak mengganggu para pengunjung. Selain itu semua pengunjung dilarang keras mengambil benda dalam bentuk apapun dari gunung.

Lalu sangat dilarang untuk coret – coret batu yang ada. Pengunjung pun juga tidak diperbolehkan untuk mencabut apapun.

Jalur Pendakian Gunung Manglayang

Ada 3 buah jalur pendakian gunung manglayang yang banyak digunakan, yaitu jalur batu kuda, jalur panlingtang dan jalur jatinangor.

1. Jalur Batu Kuda

Ada 2 buah jalur pendakian gunung manglayang via batu kuda.

Untuk jalur pertama hanya mengambil arah lurus hingga menuju puncak yang pertama, kemudian melalui tebing.

Waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak hanya sekitar ±2 jam.

Sedangkan untuk jalur yang kedua adalah melalui baru bereum. Jalur tersebut akan membawa menuju ke puncak timur atau sering disebut dengan puncak.

2. Jalur Jatinagor

Untuk jalur ini akan membawa menuju ke puncak bayangan. Kondisi jalur ini terlalu ekstream. Jalur pendakian cukup terjal dan penuh dengan debu.

Tetapi jalur ini merupakan jalur paling cepat diantara jalur yang lain. Hanya membutuhkan waktu sekitar ± satu setengah jam untuk menuju ke puncak.

Setelah sampai di puncak bayangan, dapat langsung menuju ke arah puncak utama.

Waktu yang diperlukan juga tidak terlalu lama dan hanya memakan waktu sekitar 30 menit.

3. Jalur Palintang

Jalur ini merupakan jalur gunung manglayang via palintang dengan waktu yang paling lama diantara jalur pendakian yang lain. Karena hal tersebut, jalur ini sangat jarang untuk dipilih.

Untuk jalur Palintang ditempuh melalui SD Palintang. Setelah menjumpai SD tersebut, ikuti jalan yang menuju ke arah kaki gunung tersebut.

Kemudian ambil arah jalan yang menuju ke tugu kostrad dengan mengikuti jalur setapak yang ada.

Kondisi jalur ini cukup sempit dan hanya dapat dilalui satu orang saja. Sehingga harus berjalan secara satu per satu. Selain sempit, juga dipenuhi dengan rumput – rumput liar yang cukup lebat.

Harga Tiket Masuk Gunung Manglayang

Harga tiket masuk gunung manglayang di destinasi wisata alam ini cukup murah. Tetapi ada perbedaan tarif antara pengunjung yang bermalam dan pengunjung yang tidak bermalam.

Bagi pengunjung yang hendak bermalam akan dikenakan biaya kontribusi sebesar 10.000 IDR per orang

Sedangkan untuk pengunjung yang tidak bermalam hanya membayar kontribusi sebesar 7.500 IDR per orang.

Selain biaya kontribusi tiket masuk. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor harus membayar kontribusi parkir. Besarnya tarif parkir sebesar 5.000 IDR.

Itulah review mengenai Gunung Manglayang. Review tersebut dapat dijadikan sebagai referensi kalian para traveller. Semoga bermanfaat!